By: Khoirul Taqwim
Kajian Islam Nusantara sudah menjadi bagian dari Ke-Ilmuan di berbagai dunia kampus. Mengingat Islam Nusantara begitu fenomenal untuk menjadi bahan pembahasan, apalagi Islam Nusantara merupakan sebuah keniscayaan di tengah-tengah keberagaman masyarakat, tentunya tak lepas dari pemahaman masyarakat Nusantara tentang ajaran Islam yang di bawa oleh para da’i dalam menyebarkan ajaran Islam di kawasan Nusantara.
Islam Nusantara lahir dari paradigma pemikiran tentang realitas kehidupan masyarakat dalam memberikan sebuah jawaban dan mempraktekkan tentang ajaran Islam. Sehingga Islam Nusantara lebih kental dengan kearifan lokal. Karena ajaran Islam Nusantara yang di bawa para da’i, baik para da’i dari luar kawasan Nusantara maupun para da’i dari kawasan Nusantara itu sendiri. Semua tak lepas dalam penyebaran ajaran Islam dengan melihat realitas kearifan lokal dalam penyebaran agama Islam.
Sebenarnya, keberadaan Islam Nusantara hanya sebuah istilah untuk memudahkan dalam pemahaman para peneliti maupun para pemerhati tentang ke-Islaman yang ada di kawasan Nusantara dalam memberikan pemahaman tentang keberadaan Islam yang berada di tengah-tengah realitas masyarakat Nusantara.
Tak sedikit pula pengkritik Islam Nusantara menganggap bahwa istilah Islam Nusantara hanya pola pikir yang menjauhkan dari makna dalam ajaran Islam itu sendiri. Karena istilah Islam Nusantara tidak ada di zaman Nabi maupun di zaman sahabat Nabi. Nah! Dari sinilah pemahaman para pengkritik eksistensi Islam Nusantara telah terjebak dalam olah bahasa semata, padahal istilah Islam Nusantara hanya sebatas bahasa untuk memudahkan para pemiikir dalam memberikan pemetaan tentang masyarakat Islam yang tinggal di kawasan Nusantara, tentunya dalam pemahaman masyarakat Nusantara dalam mempraktekkan ajaran Islam di tengah-tengah realitas kehidupannya.
Lalu bagaimana Islam Nusantara dalam perspektif Islam? Jelas Islam tumbuh-kembang bersama realitas budaya masyarakat Islam. Sehingga Islam Nusantara merupakan sebuah jalan para da’i dalam penyebaran agama Islam dengan cara memasukkan ajaran Islam melalui budaya masyarakat setempat, khususnya budaya masyarakat Nusantara yang telah terjadi evolusi yang memakan waktu panjang dalam pemahaman tentang ajaran ke-Islaman. Sehingga ajaran Islam Nusantara merupakan sebuah jalan para da’i mulai dari zaman dahulu kala, hingga zaman sekarang dalam mewujudkan ajaran Islam dengan merubah budaya dari yang jauh dari ajaran Islam, untuk terus menerus berevolusi menuju kebenaran ajaran Islam. Sehingga keberadaan Islam Nusantara tak lepas dari jalan menuju Islam yang penuh rahmat bagi seluruh alam semesta.
Perspektif Islam dalam memberikan pemahaman tentang Islam Nusantara merupakan sebuah hasil ijtihad yang penuh kemaslahatan. Karena Islam Nusantara dalam menyebarkan ajaran Islam sangat menentang adanya sebuah benturan negatif di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat. Karena jalan Islam Nusantara dalam memberikan pemahaman dan mempraktekkan ajaran Islam penuh dengan kelembutan dan terus menerus berevolusi menuju ajaran Islam yang sempurna. Sehingga keberadaan Islam Nusantara sangat menjunjung tinggi keberagaman dan sangat jauh dari pemaksaan sebuah kehendak dalam menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah realitas budaya masyarakat.
Islam Nusantara dalam perspektif Islam sangat tepat sebagai jalan dakwah ajaran Islam. Mengingat ajaran Islam yang di sebarkan melalui Islam Nusantara dengan jalan evolusi budaya telah menghasilkan kedamaian yang penuh luar biasa. Sehingga ajaran Islam Nusantara mampu menuju agama Islam yang penuh rahmat bagi seluruh alam semesta.
Ajaran Islam sudah jelas menegaskan bahwa masyarakat tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam. Sehingga dengan adanya Islam Nusantara diharapkan menjadi jalan evolusi masyarakat yang pada awalnya tidak mengerti sama sekali tentang agama Islam, tetapi dengan adanya paradigma pemikiran Islam Nusantara dapat berevolusi menjadi mengerti dan menjalankan ajaran Islam dengan penuh suka cita, tanpa paksaan dan tekanan dalam menjalankan ajaran Islam. Nah! dari sinilah peran Islam Nusantara membangun masyarakat menuju jalan evolusi ajaran Islam melalui budaya keseharian masyarakat Nusantara dapat terwujud. Sehingga pada masanya masyarakat Nusantara menjadi masyarakat yang terus berevolusi untuk lebih baik dalam menjalan ajaran Islam yang penuh keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak.
Semoga Allah SWT memberikan pemahaman dan kecerdasan untuk para pembaca artikel singkat di atas, dan khususnya memberikan pemahaman dan kecerdasan bagi penulis artikel tentang Islam Nusantara dalam perspektif Islam yang telah di baca oleh para pembaca di atas, Amin.......................
0 komentar:
Posting Komentar